Minggu, 02 Desember 2007

Pemimpin Visioner

Dalam tataran pemikiran pemimpin dan masyarakat bangsa Indonesia belakangan ini satu hal yang paling menonjol adalah sangat dominannya pola pikir pedagang ketimbang pola pikir seorang industrialis. Fenomena ini menjalar tidak hanya dalam kehidupan ekonomi tetapi juga berlaku buat kehidupan berpolitik, sosial dan kemasyarakatan. Seorang pedagang dalam proses pengambilan keputusan cenderung mengutamakan keuntungan jangka pendek tanpa mempertimbangkan efek keputusan tersebut dalam jangka panjang, sementara seorang industrialis umumnya memiliki visi yang luas sehingga lebih mengutamakan untuk menciptakan nilai tambah pada produk dan pemikiran yang dihasilkannya. Penciptaan nilai tambah ini ( value added ) tentunya akan menghasilkan keuntungan jangka pendek yang lebih besar serta disamping itu menjamin keberlangsungan dari produk atau pemikiran tersebut. Selain itu sebuah industri juga berpengaruh jauh lebih besar bagi ekonomi secara makro karena menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan ketimbang sebuah komoditi perdagangan belaka. Menilik kondisi demografis negara ini yang terpencar-pencar maka kemajuan beragam industri skala besar maupun kecil akan mampu men-drive pertumbuhan ekonomi bangsa ini secara mikro maupun makro.

Sebelum kita mulai mengembangkan industri yang akan meningkatkan performa perekonomian awalnya tentu pola pikir dan mental segenap elemen bangsa mulai dari decision maker sampai kepada pelaksana keputusan tersebut harus mengembangkan pola pikir yang visioner. Dengan mengembangkan mindset seperti itu kita harapkan nantinya para pengambil keputusan di negara ini akan lebih mempertimbangkan kepentingan yang jauh lebih besar yaitu kepentingan rakyat indonesia. Selain itu para pemimpin ini tentu kita harapkan dapat memberi contoh kepada segenap bangsa untuk bertindak karena pemerintah mestinya bukan hanya menjadi pemimpin belaka, tetapi hendaknya mengembangkan code of conduct dalam tataran kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai sebuah pertumbuhan ekonomi yang dapat dinikmati semua elemen bangsa ini.

Tidak ada komentar: